Bawaslu Gowa Gelar Sosialisasi Desa Pengawasan di Parigi
|
GOWA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gowa menggelar Sosialisasi Desa Pengawasan dan Tolak Politik Uang di Aula Kantor Desa Sicini, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, Sabtu, (18/09/2021).
\n
\nKegiatan Bawaslu Gowa ini sebagai strategi jangka panjang guna mengajak masyarakat desa selalu proaktif dalam pengawasan sekaligus mencegah politik uang di setiap penyelenggaraan pesta demokrasi di Kabupaten tersebut.
\n
\nKetua Bawaslu Gowa, Samsuar Saleh dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada warga Desa Sicini yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
\n
\nLebih jauh ia mengungkapkan proses demokrasi dan pemilu harus dikuatkan dengan pengawasan. Kegiatan partisipasi ini dapat
\nmerumuskan agenda yang nantinya dilakukan bersama dalam mengedukasi warga desa untuk menguatkan nilai-nilai demokrasi.
\n
\nDalam pelaksanaan pemilu tentunya kesadaran serta partisipatif masyarakat sangat dibutuhkan untuk melakukan pengawasan pemilu sebagai upaya untuk menggapai pemilu yang berkualitas," jelasnya.
\n
\nTak tanggung tanggung, kegiatan ini dihadiri langsung, Pimpinan Bawaslu Provinsi Sulsel, Kordiv Hukum dan Datin, Adnan Jamal.
\n
\nBagi Adnan upaya demokrasi harus dimulai dari desa, sementara tugas Bawaslu melakukan sosialisasi partisipatif. Tonggak demokrasi dimulai dari desa, sesuai amanah UU no 7 Tahun 2017 tentang pemilu.
\n
\n"Bawaslu mempunyai kewajiban dalam melakukan sosialiasi partisipatif, Bawaslu mencoba menyentuh masyarat luas untuk tergerak hatinya agar terlibat dalam kegiatan pengawasan karena masyarakat ini merupakan pengawas yang sesungguhnya," jelasnya.
\n
\nKoordinator Devisi Pengawasan dan hubungan antarlembaga, Kabupaten Gowa, Juanto yang menyajikan materi dengan tema 'Demokrasi Dimulai Dari Desa' mengungkapkan pengawasan partisipatif merupakan upaya mentransformasikan kekuatan moral menjadi gerakan sosial, tentunya dengan dibekali pengetahuan dan keterampilan tentang Pemilu dan teknik pengawasan.
\n
\n"Masyarkat di desa memiliki kekuatan moral, sementara bahaya politik uang sudah terasa di tingkatan desa. pengawasan partisipatif merupakan upaya mengedukasi masyarakat, memantu proses pemilu ,
\nmelaporkan pelanggaran Pemilu, menyampaikan informasi dugaan pelanggaran Pemilu, ikut mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu," beber Juanto.
\n
\nBawaslu Gowapun mengapresiasi partisipasi masyarakat desa Sicini, kecamatan Parigi yang antusias dan ikut mendukung program Bawaslu. Kegiatan ini dihadiri aparat desa se-kecamatan Parigi dengan jumlah 52 orang yang mengikuti sosialisasi ini, sejumlah staf Bawaslu Gowa turut mendampingi."