Ini Program Bawaslu

GOWA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gowa Divisi Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga (PHL) akan melakukan observasi langsung Desa Sadar Pengawasan (DSP).

Observasi atau pemetaan ini dilakukan besok, Senin, 2 Desember 2019. Bersama tim DSP yang turun kelapangan melakukan observasi.

Ada beberapa instrumen yang digunakan; goegrafis, multikulturalism, basis ekonomi, geopolitik, komunitas dan akses informasi masyarakat setempat.

Komisioner Bawaslu Gowa, Kordiv PHL, Juanto mengatakan,  observasi ini sebagai upaya pembentukan Desa Sadar Pengawasan yang objektif, mendorong Nilai (kesadaran, Pengetahuan dan keterampilan (NPK) masyarakat dalam konteks demokrasi.

Observasi ini penting dilakukan, agar kita mendapatkan gambaran rill yang menjadi problem kebutuhan mendasar warga ( basic problem ). Sehingga Desa Sadar Pengawasan lebih obyektif, dampak positifnya lebih kuat kemasyarakat. Bukan asal jadi." Ujarnya, Minggu (01/12/2019).

Juanto menambahkan, Konsep Desa Sadar Pengawasan harus matang sebelum dilakukan launching, sehingga bisa berdampak baik sesuai tujuan dan gagasan awal pembentukan Desa Sadar Pengawasan.

"Sebelum dilakukan launching tim harus mempersiapkan instrument itu dengan matang, observasinya bisa sampai tiga kali, lalu sosialisasi dengan forum-forum warga," tambahnya.

Rencana Bawaslu Kabupaten Gowa akan membentuk satu Desa Sadar Pengawasan dikabupaten Gowa yang akan menjadi pilot project pertengahan bulan Desember 2019.

Desa Sadar Pengawasan ini tidak hanya bicara kampanye menolak politik uang, namun akan menjadi gerakan partisipatif demokrasi dalam pendidikan politik, pendidikan kepemiluan, hukum dan civil society yang akan berkorelasi kepada seluruh kebijakan untuk rakyat.

"Bawaslu mendorong DSP, korelasinya akan berorientasi pada kebijakan kepentingan rakyat. Jadi bukan soal tolak poltik uang saja. Ini edukasi civil society jangka panjang."

Humas: Marwah