Komisioner Bawaslu Gowa Antusias Ikuti Konsolidasi Penyelenggara Perempuan
|
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) gelar Konsolidasi Nasional Pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) Perempuan Se-Indonesia yang bertempat di Redtop Hotel & Convention Center Jakarta pada Sabtu (30/1/19).
\n\n\n\nKegiatan Konsolidasi ini diikuti sebanyak 452 Penyelenggara Pemilu Perempuan se-Indonesia dan ikut mendeklarasikan kesiapannya mengawasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020.
\n\n\n\nYusnaeni, Komisioner Bawaslu Gowa yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut pada Senin (01/09/19) menyampaikan, Perempuan dari Sulawesi Selatan ada 10 point penting yang direkomendasikan yakni,
\n\n\n\n- Mendorong keterwakilan perempuan yang lebih banyak pada penyelenggara pemilu tingkat ad hoc di tiap jenjang.
- Mendorong penerima Manfaat dalam setiap kegiatan Bawaslu dengan memperhatikan keterwakilan kelompok perempuan, Disabilitas, lansia, dan kelompok marginal lainya yang masih rendah partisipasinya dalam politik.
- Mendorong penganggaran dalam Pilkada 2020 mendatang untuk kegiatan konsolidasi partisipasi perempuan.
- Mendorong anggaran untuk kegiatan Pencegahan dengan pelibatan kelompok Perempuan, lansia, kelompok rentan/marginal.
- Mendorong kegiatan berkelanjutan dengan membangun kemitraan dengan berbagai lembaga terkait isu perempuan.
- Mendorong Renstra Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten yang adil gender.
- Mendorong terbentuknya Sekolah Pengawasan Partisipatif di setiap Bawaslu Kabupaten dengan keterwakilan perempuan minimal 30 persen.
- Membangun infrastruktur yang ramah bagi perempuan, anak, lansia disabilitas dan kelompok rentan lainya.
- Mendorong regulasi yang responsif terhadap perempuan dalam rangka pemenuhan kuota 30 persen merubah kata "memperhatikan" menjadi "wajib" pada lembaga permanen BAWASLU.
- Mendorong regulasi rekruitmen yg responsif gender mulai dari hulu ke hilir misalnya memghilangkan syarat sehat jasmani.